Emas bertahan mendekati rekor tertinggi saat para pedagang menantikan pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Jumat, setelah revisi ke bawah pada data penggajian AS memperkuat ekspektasi bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga pada bulan September.

Emas batangan diperdagangkan dalam kisaran yang relatif sempit minggu ini mendekati level tertinggi sepanjang masa pada hari Selasa, dan berada di kisaran $2.515 per ons pada perdagangan awal hari Kamis. Pada hari Rabu, angka-angka menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja AS mungkin jauh lebih lemah sepanjang tahun hingga Maret dibandingkan dengan yang dilaporkan sebelumnya. Laporan tersebut akan terus menekan Fed untuk memangkas suku bunga bulan depan — skenario yang dapat meningkatkan harga emas karena cenderung diuntungkan oleh biaya pinjaman yang lebih rendah.

Data klaim pengangguran AS yang akan dirilis pada hari Kamis dapat memberikan gambaran lebih lanjut mengenai arah penurunan suku bunga Fed, bersamaan dengan pernyataan Powell di Jackson Hole, Wyoming, yang akan dirilis pada hari Jumat.

Emas telah naik lebih dari 20% tahun ini. Seiring dengan ekspektasi penurunan suku bunga, emas juga didukung oleh pembelian besar-besaran oleh bank sentral, peningkatan permintaan aset safe haven, dan pembelian emas batangan fisik yang besar di pasar over-the-counter.

Harga emas spot stabil di $2.511,75 pada pukul 8:34 pagi di Singapura. Indeks Bloomberg Dollar Spot sedikit berubah, dan telah mencatat penurunan 0,7% minggu ini. Harga perak, platinum, dan paladium semuanya stabil.

Sumber: Bloomberg